Saturday, April 16, 2016

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 51

Benteng keadilan yang berdiri megah, Markas Pusat Baru Asosiasi Hero. Pembahasan mendalam dilakukan untuk membahas masalah yang menimpa salah satu pejabat mereka beberapa waktu yang lalu.

"Kemarin malam, Pak Muffintop diserang oleh berandal tak dikenal. Tapi dari ciri-ciri yang dijelaskan saksi mata, kemungkinan yang itu Garou si Pemburu Hero."

OnePunch-Man Chapter 51
"Siapa sangka targetnya bukan hanya Hero." ucap salah satu pejabat Asosiasi yang ikut berdiskusi. "Apa dia punya dendam atau semacamnya dengan Asosiasi Hero?"

"Bayangkan saja, diserang orang yang bisa mengalahkan Tanktop Master seorang diri.."
"Keselamatan kita benar-benar dalam bahaya. Kita harus meningkatkan keamanan."

"Pejabat-pejabat yang berpeluang untuk diserang harus dilindungi secara intensif. Kalau pergi keluar, paling tidak harus ada Hero Kelas S yang mengawal."

OnePunch-Man Chapter 51
"Tapi, kelihatannya para Hero Kelas S sedang sibuk menghadapi monster..."
"Bilang apa kau ini? Keselamatan pejabat yang menjadi sponsor kita adalah prioritas utama!!"

Di dalam gubuknya yang berada di tengah hutan, Garou berdiri sambil memberi tanda silang foto-foto Hero yang sudah dikalahkannya. Foto-foto Hero ditempel secara acak di dinding kayu, dan sudah lumayan banyak foto yang ia beri tanda.

OnePunch-Man Chapter 51
Salah satu Hero yang belum mendapat tanda silang, Hero yang belum dikalahkannya, King, saat ini ia berada di kamarnya, main game. Seseorang kemudian menelpon, dan King pun berkata, "Asosiasi Hero memintaku untuk menjadi pengawal? Maaf, tapi aku menolak. Kenapa? Tentu saja karena aku sibuk. Saat ini aku sedang bertarung melawan monster.."

King tak berbohong. Ia sedang menghadapi monster singa raksasa, di dalam game.

"Ah... Aku baru saja mengalahkannya. Tapi aku masih harus pergi untuk mengalahkan boss lantainya. Minta tolong saja sama orang lain."

OnePunch-Man Chapter 51
Di sebuah kedai, tampak seorang petinggi Asosiasi Hero yang sedang makan bersama anaknya. Ia dikawal oleh Hero Kelas S, Metal Bat.

"Untuk hari ini, kau akan menjadi pengawalku, Metal Bat-kun.." ucap petinggi Asosiasi Hero beribir tebal.

Dalam hati, Metal Bat, "Kenapa sih mereka memberiku tugas menyebalkan seperti ini tanpa minta bertanya padaku dulu?"

OnePunch-Man Chapter 51
"Kelihatannya orang-orang yang punya hubungan dengan Asosiasi Hero juga menjadi incaran. Apalagi, putraku sangat ingin mencoba makan makanan orang biasa..."

"Lihat itu, papa!" putranya menunjuk makanan di meja berjalan, "Sushinya berjalan di atas rel!! Dan ada pudding juga!!"

"Oh.." ucap ayahnya, "Kupikir Sushi yang harganya di bawah 10.000 Yen itu pasti jelek sekali, tapi sepertinya lumayan menarik juga..."

OnePunch-Man Chapter 51
"Sial.. Kenapa aku harus berurusan dengan hal seperti ini...!!" ucap kesal Metal Bat dalam hati. Dan ia makin kesal saat melihat anak itu mengambil piringa, memakan isinya, lalu menaruhnya kembali ke meja berjalan.

"Hei! Jangan menaruh kembali piring yang sudah kau makan!!"

OnePunch-Man Chapter 51
"Kenapa tidak?" tanya anak itu.
"Karena mereka akan mentotal harganya dari piring yang ada di mejamu."

"Tapi menaruh kembali piring setelah makan itu prilaku yang sopan.." ucap ayahnya.
"Papa, Papa, coba Mayo ini! Rasanya enak sekali!"

"Lihat warna makanan laut miski itu Nak, jelek sekali. Mereka tidak punya telur ikan ya?"

OnePunch-Man Chapter 51
"Hei, sudah kubilang jangan menaruh kembali piringnya!"

Dua orang kaya itu tetap tidak peduli.
"Papa, japit kepiting ini juga sangat enak!!"
"Japit kepiting? Dari mana ya mereka mendapat semua ii.."

"Hei hei, jangan menaruhnya embali!!"

"Makanan apa ini? Chuu Toro? Kupikir yang ada cuma Ootoro yang bisa dimakan."

OnePunch-Man Chapter 51
Dalam hati Metal Bat benar-benar tak tahan dengan semua itu. "Aku bersumpah, kalau mereka menaruh sekali lagi piringnya, aku sendiri yang akan membunuh mereka!!"

Ring Ring...

Ponsel Metal Bat tiba-tiba saja berdering. "Oh sial.." ucap Metal Bat saat melihat nama yang tertulis di layarnya.

"Ada yang menelepon ya?"
"Ya, adikku, tunggu sebentar ya aku akan segera kembali.."

Metal Bat pergi menjauh untuk mengangkat telepon dari adiknya. "Halo? Ya... Sebentar lagi ya.." ucap Metal Bat. "Iya, nanti Kakak bantu bawakan tas belanjaanmu. Tidak bisa, sekarang Kakak lagi ada misi penting.."

OnePunch-Man Chapter 51
"Sekarang Kakak lagi berada di Mouse Sushi... Ah, tidak, bukan begitu, Kakak benar-benar sedang berada dalam misi! Duh, jangan menangis begitu, nanti Kakak jelaskan!"

Tuuuuut....

"Ah sial, dia mematikan teleponnya."

Dalam hati, Metal Bat, "Harusnya yang menangis itu aku. Akan kupastikan ini menjadi kali terakhir aku menerima misi dari petinggi sponsor."

Djeeeshhh!!!!

Guncangan hebat tiba-tiba saja terjadi.

OnePunch-Man Chapter 51
Metal Bat kaget, dan makin kaget saat mendengar teriakan anak yang dikawalnya, "Papa...!!!"

Metal Bat buru-buru menghampiri mereka, "Sial, apa ini ulah Garou!?"

Bukan. Ternyata yang menyerang adalah Monster Kelabang dan Tumbuhan Pemangsa. Tempat makan itu jadi panik, orang-orang berlarian dan meja-mejanya hancur berantakan.

Anak yang dikawal Metal Bat ditangkap Monster Kelabang, yang ukurannya jauh lebih besar dari kelabang normal. Bahkan jauh lebih besar dari manusia.

OnePunch-Man Chapter 51
"Hah, ternyata bukan dia.." ucap Metal Bat.

"M-Monsternya menangkap putraku!! tolong selamatkan dia!!" pria kaya memohon.

Monster Kelabang melihat selembar foto menggunakan kakinya yang lain. "Tidak salah lagi dialah orangnya. Dia adalah orang penting bagi Asosiasi Hero.."

"Ayo tangkap kedua-duanya saja, nanti yang bocah biar aku makan saja." ucap Monster Tumbuhan.

OnePunch-Man Chapter 51
"Tahan sebentar..." Metal Bat mengambil jasnya yang terjepit di reruntuhan meja lalu mengenakannya, "Kalian tak akan pergi ke mana-mana. Kalian masih belum bayar."

"Aku mengandalkanmu!!" ucap orang penting Asosiasi Hero.

OnePunch-Man Chapter 51
Sementara itu di stadion tempat turnamen bela diri akan berlangsung, tampak Saitama sudah berada di sana. Ia berdiri di depan meja panitia untuk mendaftar.

"Boleh tahu Anda mendaftar atas nama siapa?"
"Ya... atas nama Charanko." ucap Saitama.

"Apa ini kali pertama Anda ikut serta? Kalau begitu Anda harus mengisi jenis bela diri yang Anda geluti."

"Jenis bela diri ya? Itu... Yang ada air mengalirnya itu loh.."

OnePunch-Man Chapter 51

sumber: Versi Teks dan Cerita Karangan - VersiTeks.com