Mengenal Lebih Dekat: Garou si Pemburu Hero

OnePunch-Man kerap kali memunculkan karakter-karakter penjahat yang terkesan asal buat, yang-penting-jadi, tanpa pendalaman karakter sama sekali. Sebut saja monster kepiting, manusia biasa yang berubah menjadi monster gara-gara terlalu sering mengonsumsi kepiting; atau monster mobil, manusia biasa yang berubah menjadi monster gara-gara terlalu sering main mobil-mobilan. Pokoknya asal jadi. Tapi jangan salah, ada juga tokoh penjahat yang penggambaran karakternya benar-benar matang. Salah satunya adalah Garou.

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 49

Kedai minum Venomous Bug
Monster dilarang masuk

"Kau itu Hero Kelas A, Golden Ball, kan?" seseorang menghampiri Golden Ball, yang sedang minum sendiri di sebuah kedai. "Ayo pergi jalan-jalan sebentar.."

Pria yang mengajaknya pergi keluar, Garou.


"Ya ampun, setidaknya izinkan aku menghabiskan ini du..."
Bamm!! Garou membelah dua gelas yang dipegang Golden Ball dengan tebasan tangannya.

"Duuh, jadi terbuang-buang begini kan minumannya..."
"Kalau mau tetap di sini juga tidak apa-apa.." ucap Garou.

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 48

"Aku mau tanda tangan juga.." ucap Garou pada anak kecil yang membaca katalog Hero di taman. Lalu ia bertanya, "Bisakah kau menunjukkan padaku dia ada di mana?"


"Tentu!" ucap anak itu dengan wajah bersemangat.
"Paman, kamu suka Hero juga?"

Garou tak menjawab. Ia membenarkan posisi duduknya lalu bertanya lagi pada anak itu, "Katalog yang kau miliki itu menarik juga ya, ada foto dan juga informasi dasar tiap Hero, kenapa tak pinjamkan saja padaku?"


"Aku tidak mau." ucap anak itu.

"Duh, ayolah, itu bukan masalah besar, kan? Jangan seperti itu.." ucap Garou. Ia memperhatikan katalog itu lagi dan, "Oh, ada halaman khusus monster juga ya!? Menarik sekali..."

"Kenapa paman malah bersemangat saat melihat monster?"


Anak itu sudah melihat ke sebuah pojok yang membahas mengenai monster-monster yang menjadi urban legend. "Pojok ini khusus membahas mengenai monster-monster urban legend yang kasusnya belum terpecahkan. Monster-monster yang menakutkan.."

Garou mengambil katalog itu dan membacanya sendiri. "Menakutkan itu tak ada salahnya. Mereka sama-sama keren, kan?"

"Eh? Paman, seleramu aneh..."


"Kuharap suatu hari nanti aku bisa masuk di katalog ini.." ucap Garou.
"Paman mau jadi Hero? Sebenarnya aku juga mau, tapi tubuhku tak begitu atletis..."

"Sebaiknya begitu..." ucap Garou.
Anak kecil tadi mengambil kembali katalognya lalu berkata, "Paman, kau mengerikan.."


Garou kemudian berdiri di atas kursi taman itu. "Ups, waktunya untuk berpatroli. Aku harus segera pergi." ucapnya. Dalam hati, "Kalau katalog itu benar, harusnya Hero Kelas A, Golden Ball berada di bar dekat sini..."

Garou pun berpamitan dengan anak itu, "Sampai jumpa lagi ya bocah pelit, lain kali aku mau melihat katalog itu lagi..."

"Ah, iya!"

"Ngomong-ngomong, jangan panggil aku paman, aku tidak setua itu.."
"Eh? Paman bicara apa? Aku tidak dengar..."

"Pulang saja sana bocah!"

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 47

Aksi Garou telah menarik perhatian seluruh Hero. Bahkan tiga Hero kelas bawah yang biasa nongkrong di sekitaran perumahan warga pun ikut membicarakannya.

"Kudengar Tanktop Master menjadi salah satu korban perburuan Hero..."
"Tanktop Master? Hero Kelas S dikalahkan? Yang benar saja..."

"Ya, dan tak hanya dia tapi semua anak buahnya pun ikut dibawa ke rumah sakit. Lalu Pengendara Tanpa SIM juga..."
"Hmm, jadi dia tak peduli meski targetnya itu Kelas S ataupun Kelas C ya? Ya ampun..."

"Teman-teman, kalian jangan takut!!" ucap Hero gendut berhidung merah.


"Dia itu cuma badut yang menyebut aksinya sebagai Perburuan Hero!! Kita akan menangkapnya!!"

"Tidak mungkin.." ucap Hero bertopeng.
"Bahkan Tanktop Master saja kalah.." ucap Hero yang satunya.

"Apa kalian tak sadar ya?" ucap Hero berhidung merah itu lagi, "Ini adalah kesempatan kita untuk mencapai puncak! Dia itu cuma manusia, kan? Kuakui, kalau monster aku pasti lari ketakutan, tapi kalau dia hanya manusia, bahkan kita yang Kelas C ini pasti bisa melakukan sesuatu.."


"Tapi yang melakukan Perburuan Hero itu katanya mantan murid Silver Fang.." ucap Hero bertopeng.

"Memangnya kenapa?" si hidung merah masih tidak takut. "Aku juga sempat berlatih ilmu bela diri. Kalau dia memukul seperti ini, aku akan membalas dengan whuss!! Kalau dia begini, aku akan whass!! Kalau diamenyerang begitu, aku akan menghindar dengan memutar seperti ini!!"

Hero hidung merah memeragakan tekniknya.
"Terakhir, kalau dia menyerang seperti ini, aku akan..."

Seseorang berdiri di belakangnya dan menahan tinjunya itu.
Garou.


"Ah..."

Dua teman Heronya langsung tercengang.
"I-Itu dia..."