Thursday, April 28, 2016

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 55

Rafflesidon si monster bunga berbau bius menyerang dengan dahan-dahan panjang berwujud tentakelnya, namun Metal Bat mampu menahan itu semua dengan tongkat pemukulnya. Dengan hantamannya, ia bahkan mampu memotong beberapa.

Tak hanya seorang diri, Rafflesidon dibantu oleh Kelabang Senior. Dengan tubuh besarnya, ia menyerang Metal Bat dari belakang. Namun meski pakaiannya robek terjabik kaki kelabang, Metal Bat selalu mampu membalas dan bertahan.

OnePunch-Man Chapter 55
"Bisa membuat dua monster level iblis kewalahan... Pantas saja ia bisa mengalahkan Kelabang Junior dan Monster Tumbuhan Pemangsa." ucap Kelabang Senior.

Metal Bat berdiri sambil memegang pemukulnya, kemudian bertanya pada kedua monster itu, "Mau apa kalian, hah!? Kenapa mengincar dua orang ini!?"

OnePunch-Man Chapter 55
"Fufufu," Rafflesidon tertawa, "kami akan memberitahumu kalau kau bisa mengalahkan kami.." ucapnya.

Dan tak lama kemudian, tiba-tiba saja Metal Bat merasa tubuhnya lemah, ia mulai mengantuk. Tampaknya aroma musuh mulai bereaksi pada dirinya.

"Akhirnya aromaku mulau berpengaruh padanya, Hypno Scent!!"

Wednesday, April 27, 2016

Arc Baru yang Tak Ada di Versi Aslinya

Untuk kalian yang mengikuti kedua komik, baik versi ONE maupun versi perbaruan oleh Yosuke Murata, kalian pasti sadar kalau semenjak beberapa chapter terakhir, cerita OnePunch-Man telah dibelokkan dari versi aslinya.

OnePunch-Man Original vs Remake
Dari awal, mulai dari Chapter pertama hingga pertarungan antara Garou melawan Tanktop Master berakhir, versi remake OnePunch-Man terus mengikuti versi aslinya, bahkan hampir semua susunan panelnya dibuat sama persis, halaman per halaman. Hingga pada Chapter 47, versi Murata dibuat beda.

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 54

Makanan yang hampir terjatuh di lantai ia sabet dan langsung dimakan setelah Metal Bat mengalahkan monster yang mengacau di rumah makan itu. Selanjutnya ia duduk, berpose keren di atas tubuh monster tumbuhan pemangsa yang telah ia taklukkan.

OnePunch-Man Chapter 54
"Tadi itu keren sekali, Papa! Selesai dalam sekejap!" ucap anak pejabat tinggi asosiasi sambil menunjuk Metal Bat.

"Ayo foto dia.." ayahnya malah memotret Metal Bat dengan ponselnya.

Padahal mereka berdua hampir saja mati, namun mereka masih saja tetap tenang. "Hei, tempat ini berbahaya, segeralah pergi ke pengungsian!" ucap Metal Bat.

OnePunch-Man Chapter 54
Monster tumbuhan pemangsa telah tewas, namun tidak dengan monster kelabang. Ia dikalahkan, lukanya begitu parah, namun ia masih hidup.

"Monster tumbuhan pemangsa telah dibunuh dalam sekejap, dan tubuh bagian bawahku juga menerima luka yang sangat parah, uukh... Kau memang kuat, Metal Bat.." ucapnya. "Jadi inilah kekuatan Hero Kelas S ya? Tapi..."

Monday, April 18, 2016

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 53

NB: Kalau kalian sudah membaca versi teks chapter sebelumnya, kalian pasti sudah mengerti. Chapter ini merupakan versi revisi dari Cahpter sebelumnya.

"Yo... Kau itu Charanko dari Perguruan Tinju Aliran Air Pemecah Batu, kan?"

Saat asyik melihat daftar, seseorang tiba-tiba saja masuk ke ruangan itu tanpa mengetuk pintu. Seorang pria besar berwajah tebal, dengan dagu rapat berotot: Si Muka Asam.

"Gawat.. Ada kenalannya..." ucap Saitama dalam hati, sambil menutupi rapat-rapat wajahnya dengan kertas yang ia bawa. Mau bagaimana lagi, ia cuma menyamar.

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 52

Turnamen bela diri yang Saitama ikuti sebentar lagi akan dimulai, dan masing-masing peserta mendapat ruang tunggunya masing-masing. Saitama (yang menyamar sebagai Charanko) menunggu di ruangannya sambil melihat selembar kertas yang berisi daftar peserta dan urutan pertarungannya.

"Charanko bilang dia mendaftar ikut turnamen ini cuma untuk mengikuti kata hatinya, dasar bodoh.." ucap Saitama dalam hati. "Turnamen ini besar, dengan peserta yang begitu banyak. Skalanya juga sangat luas. Bisa jadi aku akan benar-benar menemukan musuh kuat di antara mereka semua."

OnePunch-Man Chapter 52
Turnamen diikuti oleh 18 peserta, dengan dua peserta unggulan yaitu Suiryu dari Aliran Tinju Hampa dan Bakusan dari Aliran Pembunuhan Neraka Hitam. Charanko malah berada di jajaran orang yang paling di anggap lemah.

Charanko, dari Aliran Air Mengalir.
Yap, saat mendaftar dia tidak ingat nama yang benar apa.

OnePunch-Man Chapter 52
Saat asyik melihat daftar, seseorang tiba-tiba saja masuk ke ruangan itu tanpa mengetuk pintu. Masuk begitu saja sambil berkata, "Yo... Kau itu Charanko dari Perguruan Tinju Aliran Air Pemecah Batu, kan?"

Pria besar berwajah tebal, dengan dagu rapat berotot: Si Muka Asam.

"Gawat.. Ada kenalannya..." ucap Saitama dalam hati, sambil menutupi rapat-rapat wajahnya dengan kertas yang ia bawa. Mau bagaimana lagi, ia cuma menyamar.

Saturday, April 16, 2016

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 51

Benteng keadilan yang berdiri megah, Markas Pusat Baru Asosiasi Hero. Pembahasan mendalam dilakukan untuk membahas masalah yang menimpa salah satu pejabat mereka beberapa waktu yang lalu.

"Kemarin malam, Pak Muffintop diserang oleh berandal tak dikenal. Tapi dari ciri-ciri yang dijelaskan saksi mata, kemungkinan yang itu Garou si Pemburu Hero."

OnePunch-Man Chapter 51
"Siapa sangka targetnya bukan hanya Hero." ucap salah satu pejabat Asosiasi yang ikut berdiskusi. "Apa dia punya dendam atau semacamnya dengan Asosiasi Hero?"

"Bayangkan saja, diserang orang yang bisa mengalahkan Tanktop Master seorang diri.."
"Keselamatan kita benar-benar dalam bahaya. Kita harus meningkatkan keamanan."

"Pejabat-pejabat yang berpeluang untuk diserang harus dilindungi secara intensif. Kalau pergi keluar, paling tidak harus ada Hero Kelas S yang mengawal."

OnePunch-Man Chapter 51
"Tapi, kelihatannya para Hero Kelas S sedang sibuk menghadapi monster..."
"Bilang apa kau ini? Keselamatan pejabat yang menjadi sponsor kita adalah prioritas utama!!"

Thursday, April 14, 2016

Versi Teks OnePunch-Man Chapter 50

Malam hari di tengah keramaian distrik hiburan,
sesuatu akan terjadi.

Terlihat seorang bapak-bapak tua sedang berjalan ditemani dua gadis muda. Dari penampilannya, terlihat jelas kalau ia pria hidung belang yang suka memanfaatkan jabatannya.

Gadis di sebelahnya bertanya, "Asosiasi Hero punya banyak uang ya?"

Kemudian sambil tersenyum bapak-bapak mesum yang ternyata pejabat Asosiasi Hero itu menjawab, "Tentu saja. Asosiasi memperoleh pendapatan utamanya dari donasi warga sipil. Tapi uang yang jumlahnya banyak itu digunakan sepenuhnya untuk menjaga kedamaian."

OnePunch-Man Chapter 50
Gadis di sebelahnya bertanya lagi, "Jadi membelikanku tas mahal ini termasuk untuk menjaga kedamaian juga ya?"

"Tentu saja."
"Mengunjungi toko kami juga termasuk?"

"Iya, semua itu demi kedamaian." ucap bapak-bapak mesum. "Karena aku ini pejabat Asosiasi Hero, pergi jalan-jalan bersama gadis muda seperti kalian adalah keharusan. Pejuang garis depan sepertiku harus terus mencari anak muda yang menjanjikan. Tapi terkadang aku butuh libur juga."

"Kalau begitu libur saja terus tiap hari.." ucap gadis di sebelahnya sambil tersenyum.

OnePunch-Man Chapter 50
"Oh iya.." ucap pejabat Asosiasi mesum itu lagi, "Bagaimana kalau kalian kupertemukan dengan Si Tampan Amai Mask??"

Dua gadis di sebelahnya langsung kaget.
"Eh!? Benarkah!?"
"A-Aku fans beratnya!!"

OnePunch-Man Chapter 50
"Tapi kalian harus mencium pipiku dulu."

"Ummm, tapi itu..."
"Tapi ini tidak bohong, kan?"

Seseorang lalu mencolek bahu bapak-bapak itu dari belakang dan bertanya, "Boleh aku bertemu dengannya juga?" ternyata itu Garou. Sambil menyiapkan sebuah pukulan, Garou si Monster berkata, "Nih, kukasih ciuman di pipi.."

OnePunch-Man Chapter 50
Dan begitulah, tanpa basa-basi lagi Garou langsung mencium pipinya dengan pukulan. Pria mesum itu pun terkapar. Setengah wajahnya bengkak, dan akhirnya ia hanya jadi bahan foto-foto dua gadis yang diajaknya tadi.